Mahasiswa Unusa Berintelektual Dengan Anti Kekerasan Seksual, Anti Perundungan Menjadi Remaja Asyik Tanpa Usik

Mahasiswa Unusa Berintelektual Dengan Anti Kekerasan Seksual, Anti Perundungan Menjadi Remaja Asyik Tanpa Usik

Generasi Asyik Tanpa Mengusik

Macam-Macam Bullying

1. Fisik seperti menghalangi,menyandung,mendorong,dsb yang berkontak dengan fisik

2. Verbal seperti panggilan merendahkan,teriak mengolok,kritik frontal di depan umum,dsb

3. Sosial seperti pengucilan atau tidak ditemani,bikin isu rumor,gosip,fitnah

4. Cyber bully seperti di dunia digital,komentar negatif,akun anonim,merendahkan,dsb

5. Seksual seperti mengintip,menyebar foto,mengambil foto diam-diam,memaksa lihat pornografi.

Bullying ini bisa terjadi terus menerus dan berulang-ulang.

Bullying ini terjadi karena kurangnya empati terhadap orang lebih lemah,lemahnya pengawasan,merasa berbeda

Terdapat 4 posisi dalam bullying yaitu pelaku,korban,penonton,dan penolong

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tantangan Dan Peluang Mahasiswa Dalam Revolusi Industri 4.0 Dan Society 5.0

Gambar
Artificial Intelligence Dan Etika Mahasiswa Literasi digital menjadi sangat penting bagi setiap orang di era Industri 4.0 dan Society 5.0. Saat ini, kita diharuskan untuk memperbarui dan meningkatkan kemampuan agar dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di dunia kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi yang berkembang dengan cepat telah mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, dan belajar. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menghadapinya. Gimana nih SohIB Pengetahuan tentang teknologi dan inovasi sangat penting untuk sukses di era Industri 4.0 dan Society 5.0. Misalnya, memahami kendaraan otonom dan teknologi yang terkait akan membantu kita beradaptasi dengan perubahan dalam industri jika kita tertarik dalam bidang transportasi. Memiliki pemahaman tentang tren teknologi baru, seperti blockchain dan kecerdasan buatan, akan membantu dalam membuat keputusan yang lebih baik dan memanfaatkan peluang baru.
Baca selengkapnya

resume berita unusa

Gambar
  Resume Berita Keren! 17  Mahasiswa Unusa Terpilih Program PMM ke Luar Jawa Surabaya  – 17 Mahasiswa  Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa)  mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) ke berbagai Provinsi di Indonesia. Mahasiswa Unusa yang menjadi peserta PMM atau mahasiswa Outbound dan akan menjalani perkuliahan selama 1 semester di 8 perguruan tinggi di luar Pulau Jawa. Koordinator Program Pertukaran Mahasiswa Unusa, Endah Tri Wahyuningtyas, S.E., M.A., mengucapkan selamat kepada 17 mahasiswa Unusa outbound yang telah terpilih program PMM 2023, dan akan segera mengikuti perkuliahan di luar Pulau Jawa. Selamat menjelajah budaya bangsa dan membangun jejaring yang akan bermanfaat. “Semoga banyak pengalaman baik, membawa ilmu dari perguruan tinggi penerima, sehingga menjadi lulusan Unusa dengan value yang lebih dan memiliki kecintaan mendalam untuk tanah air. Selain itu, Unusa juga akan menerima sebanyak 36 mahasiswa Inbound dari luar Pulau Jawa,” ungkapnya. Perempuan
Baca selengkapnya

Unusa dalam implementasi merdeka belajar kampus merdeka

Gambar
Unusa Dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka MATERI 1 Unusa Dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka VISI UNUSA: 1. Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka dan unggul di ASEAN, berjiwa wirausaha serta berjati diri islami. MISI UNUSA: 1. Melaksanakan pendidikan vokasi, akademik, dan profesi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kolaboratif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif. 2. Melaksanakan penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui penguatan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS. 3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui penguatan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang kolaboratif dan kompetitif serta mampu menguasai, dan menerapkan IPTEKS berbasis Rahmatan LilÁlamii
Baca selengkapnya