KOMUNIKASI TERAPEUTIK

 


Nama : Ghaitsa Zahira Shofa

Kelas : 3A

Nim   : 1130023026


Komunikasi terapeutik adalah jenis komunikasi yang dilakukan dengan tujuan khusus untuk membantu pasien mencapai kesembuhan. Komunikasi ini biasanya dilakukan oleh para profesional kesehatan, seperti perawat, dokter, atau bidan, kepada pasien yang memerlukan bantuan. Proses komunikasi terapeutik terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu fase pra-interaksi, di mana tenaga kesehatan mempersiapkan diri sebelum bertemu pasien; fase perkenalan atau orientasi, di mana tenaga kesehatan dan pasien saling mengenal; fase kerja, di mana interaksi dan proses pemeriksaan berlangsung; dan fase terminasi, yang menandai akhir dari interaksi tersebut. Setiap tahap memiliki peranan penting dalam menciptakan hubungan yang positif antara tenaga kesehatan dan pasien. 

 

Selama proses pemeriksaan, sangat penting bagi tenaga kesehatan untuk menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung. Hal ini membantu pasien merasa aman dan lebih terbuka untuk berbagi informasi yang diperlukan. Tenaga kesehatan juga diharapkan dapat berkomunikasi dengan jelas, sehingga pasien dapat memahami informasi dan instruksi yang diberikan. Kerja sama yang baik antara tenaga kesehatan dan pasien selama pemeriksaan akan sangat mempengaruhi hasil yang dicapai. Ketika pasien merasa dipahami dan didukung, mereka cenderung lebih percaya pada tenaga kesehatan, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas pelayanan di klinik. Dengan demikian, komunikasi terapeutik bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga tentang membangun hubungan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. 







Referensi :

 

Lestari, Fajar Vilbra Ayu, Rini Rachmawaty, dan Suni Hariati. 2023. “Komunikasi Terapeutik Perawat Melalui Pendekatan Budaya.” Journal of Telenursing (JOTING) 5 (2): 2843–54. https://doi.org/10.31539/joting.v5i2.6834.

Nofriadi, Nofriadi, Dia Resti Dewi, Nanda Demur, dan Albuni Albuni. 2021. “Komunikasi Terapeutik terhadap Perilaku Caring Perawat.” Seminar Prosiding4(2):2622–2256. https://jurnal.upertis.ac.id/index.php/PSKP/article/view/707.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tantangan Dan Peluang Mahasiswa Dalam Revolusi Industri 4.0 Dan Society 5.0

tugas deskripsi granon

resume berita unusa